

Belanja sepatu secara online memang praktis, pilihan modelnya beragam, dan sering kali harganya lebih murah. Tapi, di balik kemudahan itu, ada jebakan yang bisa bikin pembelian berakhir zonk. Mulai dari ukuran yang meleset, warna yang tak sesuai ekspektasi, sampai kualitas yang jauh dari foto.
Supaya Anda tidak ikut jadi korban belanja online yang mengecewakan, mari kita bahas lima kesalahan umum saat beli sepatu online dan cara menghindarinya.
Berbeda dengan belanja langsung di toko, membeli sepatu secara online membuat kita tidak bisa mencoba langsung sebelum membeli. Karena itu, penting memahami hal-hal yang sering jadi masalah.
Kesalahan paling umum adalah mengira ukuran sepatu selalu sama di semua merek. Padahal, ukuran bisa berbeda-beda tergantung negara, merek, bahkan model sepatu.
Solusinya, selalu cek tabel ukuran resmi dari penjual dan ukur kaki Anda dengan benar sebelum membeli.
Banyak pembeli langsung checkout hanya karena desainnya bagus. Padahal, ulasan pembeli sering memberi informasi penting, seperti kenyamanan, ukuran sebenarnya, atau kualitas bahan.
Membaca review akan membantu Anda menilai apakah sepatu tersebut layak dibeli atau sebaiknya dihindari.
Foto yang terlihat mewah belum tentu mencerminkan kualitas asli. Bahan sepatu memengaruhi kenyamanan, ketahanan, dan sirkulasi udara.
Selalu baca deskripsi produk dengan detail, termasuk jenis bahan, jenis sol, dan fitur tambahan seperti bantalan atau arch support.
Kesalahan | Dampak | Kisaran Kerugian |
---|---|---|
Salah ukuran | Sepatu terlalu sempit atau kebesaran, tidak nyaman dipakai | Rp150.000 – Rp1.000.000 |
Tidak baca ulasan | Mendapat produk dengan kualitas buruk | Rp200.000 – Rp2.000.000 |
Abaikan bahan | Kaki cepat berkeringat, sepatu cepat rusak | Rp100.000 – Rp500.000 |
Belanja sepatu online memang menawarkan kemudahan dan pilihan yang luas, tetapi tanpa strategi yang tepat, Anda bisa saja kecewa. Berikut tips yang dapat membantu Anda mendapatkan sepatu yang sesuai harapan:
Ukur kaki di sore hari
Ukuran kaki bisa berubah sepanjang hari, biasanya sedikit membesar di sore hari setelah beraktivitas. Mengukur di waktu ini akan memberi hasil yang lebih akurat dan mencegah sepatu terasa sempit saat dipakai.
Gunakan panduan ukuran dari penjual
Jangan hanya mengandalkan ukuran yang biasa Anda pakai. Setiap merek, bahkan model sepatu, bisa memiliki ukuran berbeda. Pastikan Anda membaca tabel ukuran resmi dari penjual dan cocokkan dengan hasil pengukuran kaki Anda.
Cek kebijakan retur dan garansi
Ini penting untuk mengantisipasi jika sepatu tidak sesuai ekspektasi. Penjual yang profesional biasanya memiliki kebijakan retur yang jelas dan tidak memberatkan pembeli.
Baca ulasan pembeli sebelumnya
Testimoni pembeli sering kali mengungkap kenyamanan, kualitas, dan ukuran sepatu yang sebenarnya. Fokus pada ulasan dengan foto asli agar Anda mendapatkan gambaran nyata produk.
Pilih penjual terpercaya
Pastikan toko memiliki rating tinggi, jumlah penjualan yang banyak, dan respon cepat terhadap pertanyaan. Hal ini mengurangi risiko tertipu atau mendapatkan barang palsu.
Bandingkan harga dan penawaran
Perbedaan harga antar toko bisa signifikan. Namun, hindari harga yang terlalu murah karena bisa jadi barang palsu atau kualitas rendah.
Gunakan metode pembayaran aman
Selalu gunakan sistem pembayaran resmi marketplace atau kartu kredit yang memiliki perlindungan pembeli. Hindari transfer langsung ke rekening pribadi penjual.
Dengan mengikuti tips ini, Anda akan lebih percaya diri saat berbelanja sepatu online, meminimalkan risiko kerugian, dan memastikan kepuasan setelah produk tiba di rumah.
Ukur panjang kaki Anda, lalu bandingkan dengan tabel ukuran yang disediakan penjual. Gunakan satuan cm untuk akurasi.
Tidak. Kebijakan retur berbeda-beda, jadi pastikan Anda membacanya sebelum membeli.
Belilah dari penjual resmi, periksa ulasan, dan waspadai harga yang terlalu murah.
Ulasan memberi gambaran kualitas sebenarnya, termasuk ukuran, kenyamanan, dan daya tahan sepatu.
Aman jika melalui platform terpercaya dan Anda memahami kebijakan bea cukai serta ongkos kirim.
Sama seperti sepatu yang dibeli offline, umurnya tergantung kualitas dan intensitas pemakaian—umumnya 500–800 km lari atau 1–2 tahun penggunaan rutin.
Langkah | Sudah Dicek? |
---|---|
Mengukur kaki di sore hari | ☐ |
Membaca tabel ukuran resmi dari penjual | ☐ |
Mengecek kebijakan retur & garansi | ☐ |
Membaca ulasan dengan foto asli | ☐ |
Memastikan penjual terpercaya | ☐ |
Membandingkan harga antar toko | ☐ |
Menggunakan metode pembayaran aman | ☐ |
Rekomendasi Sepatu Lainnya