

Bagi sebagian orang, futsal hanyalah olahraga rekreasi. Namun, bagi banyak pemain, futsal adalah ajang untuk menyalurkan hobi sekaligus mengasah keterampilan. Nah, di balik permainan yang cepat dan penuh trik, ada satu faktor kecil yang sering disepelekan: sepatu futsal.
Sepatu yang tepat bukan hanya soal gaya. Lebih dari itu, sepatu bisa menentukan kenyamanan, keamanan, bahkan performa di lapangan. Salah pilih sepatu? Risiko cedera meningkat, kontrol bola berkurang, dan permainan jadi kurang maksimal. Karena itu, memahami bagaimana memilih sepatu futsal yang sesuai posisi dan jenis lapangan jadi kunci penting.
Sebelum menentukan sepatu, kita perlu tahu dulu lapangan futsal tempat bermain. Setiap jenis lapangan punya karakteristik berbeda yang berpengaruh pada sepatu yang dibutuhkan.
Lapangan ini punya daya pantul bola berbeda dengan lapangan keras. Permukaannya lebih empuk, sehingga sepatu dengan stud pendek atau outsole karet bergerigi cocok digunakan agar tidak mudah terpeleset. Pemain biasanya merasa lebih bebas bergerak di sini.
Lapangan ini licin dan cenderung halus. Karena itu, sepatu dengan outsole datar berbahan karet non-marking sangat dianjurkan. Tujuannya untuk menjaga grip, meminimalisir selip, dan tetap nyaman saat sprint maupun mengontrol bola.
Lapangan jenis ini tergolong keras dan abrasif. Sepatu dengan daya tahan ekstra pada sol sangat dibutuhkan agar tidak cepat rusak. Selain itu, bantalan dalam sepatu juga penting untuk melindungi kaki dari benturan saat berlari atau melakukan shooting.
Selain jenis lapangan, posisi pemain juga memengaruhi kebutuhan sepatu. Seorang kiper tentu berbeda kebutuhan sepatunya dengan seorang penyerang.
Kiper butuh sepatu dengan grip kuat untuk melakukan refleks cepat, sliding, dan pergerakan ke kanan-kiri. Outsole yang tidak licin dan material yang tahan gesekan jadi pilihan utama.
Bek harus tangguh menghadapi tekanan lawan. Karena itu, sepatu dengan stabilitas tinggi dan daya tahan kuat lebih cocok. Bagian upper sebaiknya tebal agar lebih aman saat menahan tendangan lawan.
Gelandang adalah pengatur tempo permainan. Mereka butuh sepatu dengan kenyamanan ekstra dan kontrol bola baik. Material kulit sintetis atau mesh yang fleksibel membantu dalam distribusi bola dan pergerakan cepat.
Penyerang memerlukan sepatu ringan dengan sentuhan tajam untuk finishing. Sepatu yang responsif dengan upper tipis biasanya dipilih agar kontrol bola lebih presisi saat menendang.
Material sepatu bukan sekadar soal tampilan. Sepatu futsal biasanya terbuat dari kulit sintetis, mesh, atau kombinasi keduanya.
Kulit sintetis: memberikan kontrol bola lebih baik.
Mesh: lebih ringan dan punya sirkulasi udara bagus.
Desainnya pun beragam. Ada yang menonjolkan fleksibilitas, ada yang mengutamakan daya tahan. Pilihlah yang sesuai gaya bermainmu.
Ukuran sepatu yang pas adalah kunci kenyamanan. Jangan terlalu longgar, karena bisa membuat pergerakan tidak stabil. Jangan pula terlalu sempit, karena bisa menyebabkan lecet.
Tips sederhana: selalu sisakan ruang sekitar 0,5 – 1 cm di ujung sepatu untuk memberi ruang pada jari saat bergerak.
Beberapa merek ternama sudah lama dikenal dengan kualitas sepatu futsalnya, seperti Nike, Adidas, Mizuno, Specs, hingga Ortuseight. Setiap merek punya seri yang menonjol, misalnya seri yang lebih ringan untuk striker, atau yang lebih kokoh untuk defender. Pilihlah sesuai kebutuhan, bukan sekadar tren.
Beberapa pemain sering salah langkah, seperti:
Membeli hanya karena desain keren.
Tidak memperhatikan jenis lapangan tempat bermain.
Mengabaikan ukuran yang pas.
Tidak mempertimbangkan posisi bermain.
Kesalahan kecil ini bisa berakibat pada performa di lapangan.
Tidak disarankan. Sol sepatu futsal tidak didesain untuk rumput, sehingga rawan terpeleset.
Sepatu futsal punya outsole datar atau dengan grip pendek, sementara sepatu outdoor punya pul stud panjang.
Tidak. Yang terpenting adalah kenyamanan, kualitas bahan, dan sesuai kebutuhan posisi serta lapangan.
Selalu keringkan setelah dipakai, jangan dicuci dengan mesin, dan simpan di tempat sejuk.
Ada, biasanya dengan bantalan lebih tebal untuk kenyamanan dan perlindungan ekstra.
Tergantung posisi bermain. Bek lebih cocok upper tebal, sementara striker biasanya memilih upper tipis.
Memilih sepatu futsal yang tepat bukan sekadar soal gaya, melainkan strategi untuk mendukung permainan. Jenis lapangan, posisi bermain, material, hingga ukuran harus dipertimbangkan. Dengan sepatu yang sesuai, permainan jadi lebih nyaman, aman, dan tentu saja lebih maksimal.
Rekomendasi Sepatu Lainnya